Sama kita dibawah
langit satu, yang tampak hanya sedepa
Awan-awan mungil
menghias member banyak bayang-bayang
Saat ku lihat bukit dan
jalan-jalan,
Aku sadar tak lagi
serupa
Aku yang jauh, aku yang
telah hilang asa atas mu,
Mencoba menyertai sisa
kasih pada pesona angan-anganku, sendiri disini
Bekas retakan
mimpi-mimpi
Mengarungi negeri
belantara bertahta bumi
Sering senja kembali
melirik di balik sore indah
Malam pula terkadang
membawa wajah-wajah tentang mu hadir,
Mempesona
Menari
Memanja tawa (seperti
biasa)
Tapi semua tak lagi
sama
Kepada resah aku selalu
bercerita
Kepada resah aku selalu
eluhkan
Segala yang mulai aku
pendam
Yang semua tak lagi
serupa