Selasa, 06 Juni 2023

Eunoiaku

(sajak ini kuabadikan untuk sebulan kebersamaan kita, tunanganku, Nur Maysaroh Siregar; Cahaya Yang Menenangkan)

Cinta datang menjemput dalam gelap
Ketika arah tak mampu lagi kukuasai
Lembut tanganmu pun menggapai lelah ini
Tuk membagi dingin, mengisi sunyi
Pada akhirnya, cahaya teguh itu mampu meluluhkan kerasnya hati

Sayang, dengan ini, ijinkan aku, biarkan aku
Aku ingin berpulang selamanya pada pundakmu, hanya pelukmu
Tuk menangis sekerasnya pada pangkumu
Tuk merasai hangat hatimu, menemanimu
Atas hidup yang terlalu tangguh untuk kulalui sendiri

Sendu-ayumu parasmu adalah obat
Namun jarak ini memaksa kita menjaga rindu
Menahan dahaga mimpi
Menunda pertemuan

Kau begitu luas
Kau begitu raya
Kau begitu indah dalam berfikirmu, dalam mengurai aku serat demi serat
Kau membuatku kanak-kanak lagi
Kau membuatku merasai damai yang kunanti-nanti
Kau datang sebagai Eunoia yang agung

Takkan mudah kebersamaan ini
Takkan kekal ruang ini
Takkan cukup waktu bagi semesta memberikan kita kesempatan
Tapi aku ingin selalu adamu
Aku mau selamanya mendengar tawamu, keluhmu
Aku mau selamanya siang-malam menjagamu dari petir yang kau takuti itu

Untuk tahun-tahun penantian
Untuk setiap cerita yang telah berlalu
Terima kasihku untuk cahaymu yang selalu memanggilku pulang

Eunoiaku, kekasih hati, lengkapi aku, cukupi aku


Jakarta, 5 Juni 2023