Keangkuhan terik
takkan mampu memanggangku
Aku dicipta dari
pati tanah
Tanah yang paling
keras dibumi nusantara
Hayuh liat
seberapa kerasnya jasadku!
Ambil peluru. Mana
peluru? Tembaki aku!
Badai pun kecut
menghadapku
Karena aku dicipta
dari pati tanah
Tanah paling panas
dinegeri pertiwi
Api-api dijemariku
cukup untuk membuatmu menjadi arang-arang bertebaran
Aku ingin liar
menjadi satwa
Aku bebas melebihi
angin menusuk
Tapi apa yang
kucari jika aku dicipta tanpa jiwa?
Bila rongga dada ini kosong tak berisi,
untuk apa?
Juga waktu lebih
tangguh dariku
Toh dingin akan
mempeusang diriku
Aku dicipta dari
pati tanah paling keras lagi panas
Hidup untuk
menjemput hampa dunia
Hidup untuk biak
setan dalam dir
Hamba dicipta
untuk berdosa?