Senin, 08 Desember 2014

Menjaga

Apa kau tau? Aku mulai muak memandang garis oranye itu
Meski indah, meski merayu-rayu

Aku tergopoh dan lalu,
Apa kau tau?
Aku membiru
Ku yakin kau juga tak tau

Aku bicara pada setia
Meski ingin bercumbu,
Kadang rasa ingin bercinta dengan segala ada
Dengan tuak-tuak penuh diatas meja
Dengan dara-dara putih
Menebar aroma menggila mencubit-cubit asa
Apa kau tau rasa hentak gejolak itu bagai pahit ku telan?

Setiap kali hembus angin akhirnya menjadi pelalu
Aku harus merela pada konat mendada
Apa kau tau untuk apa gelisah aku kandung?
Kubiarkan setiap pagi mengair darah
Lalu mengental, lalu bau, dan lantas lupa karena malam sudah tiba saja
Bukan untuk kecupmu. Bukan!

Cukup jemput aku!

Itu saja jika ada