Meski ajaib, meski tak masuk akal
Entah degup yang bagaimana yang berdentuman ini
Tapi ku tak mau ada cemas padaku
Biar saja!
Aku menyayangi sama sederhananya dengan bernafas
Tak perlu ku pusingkan
Hanya ingin terus ada untuk hidup
Entah lega teramat yang seperti apa
Layaknya doa berbalas, kau datang dengan sayayapmu
Entah untuk apa
Entah untuk siapa
Dan sekali lagi, ku tak mau ada cemas padaku
Ku biarkan kau tanpa asalmu
Ku biarkan kau tanpa usulmu
Yang ku pasrahkan candu benar-benar mendekap
Karena cinta pun lebih sederhana
Cukup ku tutup mata, dan kau hadir menjelma
Sebelum benar-benar malam mempesiang jasadku
Melumatnya tanpa ampun
Sebelum bibirku benar-benar pasih
Entah cah'ya centil macam apa jelmamu menjemputku ke perut kelam
Yang ronamu dalam gelap seperti dekap ibu yang ku rindukan
Bila tuntunmu membunuhku,
Bila kau jelma malam yang lebih gelam,
Ku pasrahkan candu ini membunuh
Karena dalam gelap, kan sama matinya aku
Sesederhana itu