Selasa, 07 Februari 2017

Syahdu

Aku mencarimu kehujung jauh
Aku fikir kau berada dalam derai cah'ya senja
Tapi aku salah.

Aku membaui aromamu pada percumbuan gugur mahoni
Tapi tak ku temui
Hanya temaram lirih
Sepi

Aku mengejarmu kehujung lebih jauh lagi
Tapi apa?
Aku hanya mendapati tumpukan salju mempesiang kakiku
Dingin sekali

Aku menerka-nerka
Aku mengira-ngira
Seperti apa rupamu?
Mungkinkah matamu kembang raya merah muda?
Akankah dibibirmu setangkai melati melingkar doa?
Mungkinkah diseberang sana dipintu semi menanti?
Aih! Rindu benar aku, Syahdu.

Baiklah, aku menyerah, kau pastilah pemilik semi.
Pemilik kembang-kembang kehidupan
Pemilik kesempurnaan sukma
Aku takkan mencarimu lagi pada musim berganti
Tunggu saja aku disitu, Tuan kita telah berjanji