Kepada siapa sendu ini
mesti ku adukan?
Kepada egoku?!
Aku berbicara dalam
bahasa malam
Oleh semua yang sangat
menyebalkan
Hari ini, udara ini,
detik waktuku penuh keliru
Aku di garis yang masih
belum beranjak
Dikeliling bukit-bukit
berawan yang tetap pada tempat, mengurungku
Aku muak dengan segala
yang hanya diam
Aku ingin bertanya,
tapi pada siapa?
Pada langit yang cuma
berlalu ini?!
Aku menunggu siang
datang,
Walau mungkin tak
berubah