Rabu, 25 Juli 2012

Hati yang tersesat

Aku menangis dalam lelapku
Sendu-sendu yang tak kuasa aku pestakan karena sayangku
Namun seakan lelah memecah
Seakan letih menjerit diri
Tak tertahan


Aku pun teriak dalam siksa batin,
Aku memohon akan imanku,
Aku menepi atas terik
Dan aku menggigil oleh dinginnya malam
Sadarku ini berlari oleh langkahku
Aats apa yang aku debatkan egoku,
Terbang
Bebas
Lepas
Namun ia tak seelok pesona angan
Tak seringan kapas-kapas suci menari dalam udara
Dan kini aku hilang arah
Hendak asa hilang bersama tunggangan durjana setan
Tuhan ikat aku!

Sabtu, 07 Juli 2012

Dia (cintaku)

Dia
Mata yang selalu bicara kepadaku
Senyum penghangat dinginnnya malam
Dia kencana cinta pembawa asa
Pemberi hidup pada mati kisah yang t’lah lama

Akulah senja
Yang butuhkannya sebagai rona
Akulah gema langit yang terus memanggil namanya

Dia
Berjuta indah,
Aku mencinta dan berkasih kepadanya
Aku menangis dan luka tanpanya yang mengiringi

Dialah segala syukur dan suka cita
Dialah yang kan ku jaga kehormatan atasnya
Dialah yang tulus ku sayang,
Ku jaga dan genggam erat tanganya
Dialah Resah Cintaku

Ruang Kerinduan

Ruang waktu tak pernah berhenti
Bagai angin ia susuri tiap hempas cakrawala jaya
Memandang tajam aku kedepan impian
Menusuk biduk-biduk alam
Segala sisi lekuk bikuk aku injak
Namun seakan waktu tak berdegup disini
Ruang sepi
Rindu dan rindu menjadi lagu

Saat mata menarik bayang-bayang akan mu
Tiba lah sang haru melambai lembut
Kenyamanan itu pun kembali ingin ku hadiri
Disini, di malam ini, di tempat ini
Tapi jauh kau disana
Dibalik punggung kerinduan

Hujan

Aku suka pada hujan yang membasahi
Mereka bawa semua pedih dan duka
Aku suka pada hujan yang membasahi
Karena tangis takkan lagi terdengar

Hujan bawa segala tenang
Hingga hancur ini takkan lagi menjadi lagu
Yang sedak di dada kan menghilang tiada

Aku suka pada hujan yang membasahi
Yang tiap hela nafas kembali menjadi syukur,
Dan menulis langit tanpa tinta
Aku suka pada hujan yang membasahi
Yang cerita cinta hanya tinggal album jingga (kenangan kita)
Dibakar oleh negeri bernama Kecewa

Aku suka pada hujan yang membasahi diriku