Senin, 04 Juli 2016

Elegi kerinduan

Kau berjalan dalam kabut cemasmu
Tak dapat ku sentuh
Melesat gesit dalam kekhawatiran panjang
Tak sanggup ku kejar

Bait manteraku pun serta mencari-cari
Meneliti ke setiap celah nafas bumi
Adakah kau baik-baik saja?

Matamu ku lihat basah
Gemetaran bibirmu dalam doa
Adakah kau sedang sedih disana?

Kau memelukku lebih erat dari kepergianmu
Kau menciumku lebih hangat dari kepasrahanmu
Entah apa yang kau fikirkan saat ini
Tapi adakah kau tetap kasihku?

Mencintaimu serupa sakit
Kau paksa aku melihatmu seperti itu
Tak enak sekali

Bila saja datang masa bagiku
Biar aku akhiri semua nyinyirmu
Cukup peluk aku dengan sederhana
Rebahkan pipimu pada pipiku
Lumatkan dahagamu pada bibirku
Ada rindu yang menanti-nanti
Ada lembar yang tak dapat ku temui

Kau hamba pendoa
Menelanjangi kalbumu untuk mengabdi pada-Nya
Sedang aku tak jua bisa alpa dari mesramu

Kau lebih kokoh dari keras kepalaku
Lebih tangguh dari semangatku
Tetap begitu, aku mencintaimu