Kamis, 30 Maret 2017

Setelah aku mati nanti

Setelah aku mati nanti

Setelah aku mati nanti
Aku telah selesai dengan dunia ini
Terpisah
Denganmu juga
Sedang tubuh ini akan menjadi bangkai diliang gelap
Juga mataku
Juga tulangku
Senyumku
Punggungku
Takkan ada lagi yang dimiliki oleh siang atau malam
Semua kan lenyap

Tiada, maka kembali ke tiada

Setelah aku mati nanti
Semuanya akan tertinggal bersamamu
Menjadi kenangan bagimu
Aku akan hidup dalam kebungkamanku
Melupakanmu

Setelah aku mati nanti
Semua yang candu itu bukan lagi milikku
Entah itu syahdu matamu
Entah itu renyah suaramu

Karena setelah aku mati nanti
Kita akan sadar betapa cinta bukan milik kita

Padang, Maret 2017

Minggu, 05 Maret 2017

Sebait yang tertahan

Entahlah, aku menyimpan semuanya disini
Di dadaku
Sendiri
Entah akan cukup atau tidak siapa duga, toh aku tak bisa menyampaikannya padamu

Sesal menumpuk-menghantui
Pun rinduku menjadi-jadi, andai kau tahu

Hanya saja perihal cinta, entah yang bagaimana yang aku pahami
Barangkali aku satu yang paling dungu tentangnya
Itu salahku!
Harusnya aku peluk saja erat tubuhmu saat itu
Lalu ku biarkan degup nadiku menceritakan semuanya
Tentang kejahatan yang aku lakukan bersama spion motorku: Menikmati syahdu matamu.
Juga tentang mantra selamat yang diam-diam ku pintakan untukmu, agar bisa selalu aku melihat riang di pipimu

Dik, haruskah aku terus membohongimu dengan semua leluconku?
Haruskah kita dustai perbincangan kita dengan begitu lihainya?
Dadaku mulai pengap, dik
Aku rindu disampingmu
Aku sayang kau, dik