Aku lahir dari rahim langit. Besar di pulau bumi paling barat, paling hujung, jauh dan sepi. Tempat berpulangnya siang. Aku pengembara yang terus mencari alasan kenapa aku dilahirkan ke bumi. Namun aku percaya, suatu saat kelak aku akan kembali ke langit yang diwariskan hanya untukku. Menjadi pemimpin angkasa. Melalui sajak-sajak ini aku meninggalkan jejak, tentang rasa, tentang Cinta.
Selasa, 18 Juli 2023
Problema Insomnia III: Iblis Yang Sama
Jumat, 14 Juli 2023
Problema Insomnia II
Apa makna dari sunyi ini?
Apa arti dari diam ketika malam telah mengambil hari?
Aku memutuskan untuk tak pernah menghabiskan sebatang rokokku
Nikmat candu semu itu hanya sesaat sementara
Sedang kesepian terlalu mahal untuk dibunuh
Manakah lebih dekat, kekasih mu, ibumu atau renunganmu?
Kau selalu harus berani menghadapi hari didepanmu
Mengepalkan tangan melewati resiko dan kemungkinan yang tak mampu kau jangkau akalmu
Manakah lebih dekat?
Sedang kau perlu berdamai dengan luka
Kau perlu berteman dengan kegagalan berlusin itu
Aku memutuskan untuk tak pernah menyelesaikan tegukan anggurku
Nikmat candu semu itu hanya sesaat sementara
Sedang keresahan terlalu nyata untuk dipungkiri
Aku, kau dan semua yang bersekutu dengan benua kecilmu itu
Yang kau tutup rapat dari tilik dan sentuh
Aku ucapkan, Tuhan bersamamu
Jakarta, 00.23, 14 Juli 2023