Senin, 24 April 2017

Ambang batas hamba jelata

Tuhan, aku bertanya diantara keputusasaanku
Mana hukuman yang paling ringan di neraka-Mu
Antara mati karena mencuri agar bisa makan
Atau mati kelaparan karena tak ingin menucuri?
Sungguh aku di situasi yang tak mengenakkan
Kau menciptakan banyak hati yang mudah disusupi ketamakan
Sedang ujianmu terlalu keras pada mereka lainnya

Aku bertanya diantara gemetarku
Di nadir kesanggupanku

Tuhan, barangkali aku benar-benar telah kehilangan imanku
Tapi setidaknya jawab segera
Agar setelahnya aku bisa tetap hidup dan memohon ampunan-Mu

Minggu, 23 April 2017

Problema insomnia

Aku ingin tidur dengan tulus
Dengan letih disekujur tubuh
Tanpa hutang
Tuntas!

Aku ingin tidur dengan tulus
Dengan rasa yang merdeka
Tanpa kecewa
Pasrah!

Aku ingin tidur dengan tulus
Sebab terjaga aku selalu ingin melupa

Jumat, 14 April 2017

Rahasia

Aku selalu menemukanmu diantara diamku
Aku selalu menemukanmu dalam setiap makna yang aku cipta
Bahkan aku mampu mengenali suaramu menyelinap diantara gemercik hujan
Sayup-sayup pecah ke tanah

Aku masih!

Tapi kini aku enggan berbicara tentang rasa kepadamu
Karena kau selalu menipuku!
Tanganmu merengkuh erat
Sedang jiwamu melayang ke negeri yang tak mampu kusentuh
Berdinding tangis
Berlatar senja pertemuan

Aku asing bersamamu
Kita bercumbu-tertawa
Tapi diam-diam kau memaksaku membongkar kardus penuh itu
Yang berisi nanah-nanah yang enggan lupa
Untuk apa?
Untuk kita rasai lagi semuanya?!

Aku masih menemukanmu dalam semestaku
Aku masih memagutmu kedalam mimpiku
Kedalam esokku
Aku masih!

Tapi kini aku enggan berbicara tentang rasa kepadamu
Hanya dalam doa kan ku genggam jemari mungilmu
Karena kita sama tahu, mungkin cintaku bukan rumah bagimu