Ya Rabb, subuh ini aku menghadapmu kembali
Tiada tangis kali ini
Hanya resah yang semakin menggerogoti jiwa kecilku
Aku ingin mengadukan perbuatannya!
Aku fikir, kutukannya masih mengikuti diriku
Dia telah membohongiku, Ya Rabb, atas maaf yang diikrakannya ke angkas-Mu
Karena wajahnya masih tetap menghantui malam-malam hari
Setiap celah sepi yang aku temu
Selama ini
Ya Rabb-ku
Aku benar tak mampu menemukannya
Aku benar takkan mampu mengembalikannya dalam jangkauku
Aku benar telah kehilangannya
Seperti mantera terakhirnya ketika langit kota kami menjadi muram
Ketika badai bersiap menyapu seluruh indah
Sampaikan padanya berita kesakitanku ini
Sampaikan padanya betapa siksa ini membunuhiku berkali-kali
Sampaikan padanya bukan hanya sesal yang tertinggal di dadaku,
Tetapi juga cinta yang semakin bergelora